FTP Server, Samba dan Cara Instalasi
A. FTP Server
![]() |
FTP Server |
File Transfer Protocol atau disingkat dengan FTP adalah salah satu protokol internet yang pengembanganya paling awal dan masih digunakan hingga saat ini untuk proses download atau upload data dari FTP server dan Client.
FTP Server merupakan server yang bertugas memberikan layanan tukar menukar data atau pengiriman data ke FTP Client setelah FTP Client melakukan request kepada FTP server.
Sedangkan FTP Client merupakan perangkat yang meminta layanan tukar menukar data pada FTP Server, asalkan sudah terkoneksi dengan FTP server maka FTP client ini dapat melakukan proses upload, download, atau yang lainya dengan izin dari FTP Server.
Perbedaan FTP Client dengan FTP Server
FTP Server
Merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/tukar menukar data
kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada
FTP server.
FTP Client
Merupakan komputer/perangkat yang meminta layanan tukar menukar data kepada FTP.
Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download,
upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server.
Cara Kerja FTP
![]() |
Proses Kerja FTP |
Gambar diatas menunjukkan mekanisme Transer File dari host lokal ke remote, proses transfer file seperti ditunjukkan dengan tanda panah pada gambar tersebut. Tahapan FTP dimulai dari client memasuki jaringan TCP/IP, komputer remote yang akan dituju disebut host FTP, dan host FTP ini harus memiliki software FTP Server yang telah diinstal agar dapat berinteraksi dengan sistem file pada host.
Metode authentikasi standart adalah satu - satunya metode yang digunakan oleh FTP untuk mengakses data yang berada pada FTP Server menggunakan username dan password.
Jadi, hanya pengguna yang terdaftar atau pengguna yang memiliki user dan password yang dapat mengakses secara penuh beberapa direktori serta file yang ada, sehingga hanya merekalah yang dapat membuat, menyalin, memindah maupun menghapus direktori file tersebut.
Cara kerjanya adalah awalnya FTP client meminta koneksi ke FTP Server dan dapat melakukan pertukaran data, seperti upload atau mendownload data jika FTP server dan FTP client sudah terhubung.
Manfaat FTP
- Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
- Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka
dengan mudah
- Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote komputer
- FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Kesimpulan
Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan tranfer / tukar menukar data antar komputer (Client dan Server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download file dengan mudah.
B. Samba Server
![]() |
Samba |
Samba Server adalah sebuah protokol layanan yang dikembangkan oleh Sistem Operasi Linux untuk melayani pertukaran data antara windows dengan linux.
Pengertian dari samba sendiri adalah aplikasi unix/linux yang mengimplementasikan protokol SMB (Service Massage Block).
Fungsi Samba Server
a. Menghubungkan antara mesin Linux (Unix) dengan mesin windows. Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software,
mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP,
FTP, sebagai gateway, mail proxy, dan lain sebagainya. Fasilita remote seperti
telnet dan ssh juga tersedia.
b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan
melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu
domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk
ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan..
c. Dapat berfungsi sebagai fomain controller pada jaringan windows.
Perbedaan SMBD dengan NMBD
SMBD
Adalah daemon yang secara nyata menangani service sharing file dan printer untuk
client. Pada saat sebuah client melakukan autentifikasi, SMBD akan membuatkan
duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan
permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi dengan client.
NMBD
Adalah daemon yang bertanggung jawab untuk menangani permintaan server name
NetBIOS. NMBD akan mendengarkan port 137, tidak seperti SMBD, NMBD tidak
membuat contoh dirinya untuk menangani setiap permintaan.
Cara Kerja Samba Server
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background : SMBD dan NMBD, secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiaap client yang aktif. Sedangkan NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBios) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf.
Keunggulan Samba Server
- Gratis atau Free
- Tersedia untuk berbagai macam platform
- Mudah dikonfigurasi
- Sudah terhubung langsung dengan jaringan
- Mempunyai performa yang maksimal
C. Instalasi FTP Server dan Samba
FTP Server
1. Masuk sebagai root
ketikkan perintah 'su' untuk masuk sebagai root
2. Install FTP pada terminal
Untuk instal FTP disini saya menggunakan proftpd, dapat dilakukan dengan perintah 'apt-get install proftpd' dan tunggu hingga proses install selesai
3. Pastikan daemon FTP sudah benar dan berjalan
4. Lakukan restart pada aplikasi FTP, dan lakukan pengecekan service dengan comment netstat
Kemudian untuk menguji FTP di sisi server, kita dapat ketikkan perintah 'telnet localhost 21'. Perhatikan jika nformasi 'Connected to localhost' menandakan kita sudah terhubung pada FTP Server
5. Koneksikan ke FTP Server
Disini saya menggunakan bash shell untuk terhubung pada FTP Server, ketikkan perintah ftp <ip address> pastikan berhasil terhubung, masukkan username dan password untuk masuk ke FTP Server
Jika sudah terkoneksi, bukalah windows explorer dan ketikkan ftp://alamat IP anda. Kemudian akan muncul menu untuk memasukkan username dan password yang sudah kita buat di server sebelumnya
Bila sudah masuk silahkan coba copy file yang akan ditransfer, disni saya masukkan 2 gambar
Coba anda masuk kembali ke server dan gunakan perintah dir untuk melihat apakah sudah ada di server atau belum, jika sudah akan terlihat seperti gambar diatas
Samba Server
1. Lakukan instalasi samba pada komputer
ketikkan perintah 'apt-get install samba samba-common' pada terminal untuk install samba
2. Membuat folder untuk dishare
Setelah kita menginstal samba pada debian, selanjutnya kita coba membuat folder dan sebuah file yang nantinya akan kita share dari linux ke windows menggunakan samba. Ketikkan perintah mkdir untuk membuat folder dan touch untuk membuat file baru
3. Merubah akses permission pada folder
Untuk merubah akses folder dapat diketikkan dengan perintah 'chmod 777 /home/namafolder'
4. Membuat nama user dan password
Buat nama user dan password untuk masuk ke dalam samba server, dengan perintah 'useradd' untuk nama user dan 'smbpasswd -a' untuk password
5. Lakukan konfigurasi pada file samba
Lakukan konfigurasi pada file smb.conf dengan menggunakan file editor nano
Pada file editor ketikkan (ctrl+w) kemudian cari 'share definition' lalu enter
![]() |
Keterangan :
Path = Lokasi file samba server
Browseable = Folder dapat di search atau tidak
Writeable = Hak akses menulis pada folder tersbut
Read only = Hak akses membaca pada folder tersebut
Security = Akses keamanan yang ditujukan
|
Pada baris paling bawah tulis keywords seperti diatas, Setelah itu tekan (ctrl+x) dan simpan
6. Restart Samba
Lakukan restart pada samba setiap kali ada perubahan dengan perintah '/etc/init.d/samba restart'
7. Coba pada windows
Coba file yang telah kita buat pada windows, ketikkan (windows+R) kemudian masukkan Alamat IP anda
Maka pada windows akan muncul folder yang telah kita buat yaitu 'alifolder'
Dan isinya akan muncul folder dan file yang telah kita buat sebelumnya
Selamat mencoba :)
Komentar
Posting Komentar